Adaptasi dan Mitigasi Keberlanjutan Industri Kopi dalam menghadapi Perubahan Iklim



 Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang terkena dampak perubahan iklim secara masif, sebab dalam pengelolaan dan budidaya pertanian sangat dipengaruhi oleh kondisi alam. Perlu bagi petani dan pegiat agrikultur lainnya untuk melakukan aktivitas pertanian dengan menyesuaikan kondisi iklim saat ini. 

Pertanian kopi menjadi tantangan dalam upaya meningkatkan produktivitasnya di tengah perubahan iklim. Keberagaman cita rasa kopi, yang kini digemari oleh segala kalangan, tak lepas dari proses penanaman hingga pengolahan biji kopi yang cermat oleh para petani. Dalam upaya ini, petani tidak hanya merawat tanaman kopi dengan teliti tetapi juga mengelola hasil pertanian sesuai dengan Praktik Pertanian Baik (Good Agriculture Practices). 

untuk memperkuat ekosistem industri kopi Indonesia agar siap berkompetisi dan berkolaborasi di tingkat Internasional bersama seluruh pegiat industri kopi dunia. Dalam menghadapi perubahan iklim, bahwa pertanian kopi sangat rentan dengan perubahan cuaca dan sinar matahari yang terik. Kedua hal tersebut berpengaruh pada jumlah hasil panen dan kualitas kopi sehingga perlu ada mitigasi dan adaptasi dari hulu oleh petani maupun stakeholder agar dapat menghadapi perubahan iklim yang saat ini terjadi. 

Jenjang GAP (Good Agriculture Practice) masih jarang diterapkan secara komprehensif sehingga saat ini masih dalam proses sosialisasi yang masif agar produktivitas kopi meningkat. Kedua, praktik-praktik pengelolaan dan peremajaan tanaman kopi perlu dilakukan agar menghasilkan kualitas biji kopi yang baik untuk diolah. Ketiga, pola pertanian harus disesuaikan dengan kondisi dan perlu ada pohon penaung pada tanaman kopi untuk memitigasi cuaca ekstrim dan angin agar panen bunga kopi tidak berkurang jumlahnya. 

Adaptasi dan mitigasi harus berjalan beriringan untuk memperbaiki keberlangsungan kopi melalui pendidikan, penelitian, peningkatan kepedulian masyarakat, dan decision making. Cara yang dilakukan yaitu memberdayakan generasi muda untuk ikut dalam komunitas bertani kopi agar dapat saling berkolaborasi dengan petani kopi untuk memajukan pertanian kopi serta meningkatkan hasil dari segi ekonomi.

 Inovasi berupa penciptaan varietas baru harus dikaitkan dengan kondisi iklim agar produktivitasnya berjalan tanpa henti. Varietas baru yang diciptakan perlu memiliki keunggulan dari varietas sebelumnya dengan kualitas yang dua kali lipat lebih bagus. Adanya penciptaan varietas baru kita hanya fokus pada peningkatan kualitas yang lebih baik tanpa harus membuka lahan. Teknologi AI dan digitalisasi dalam pertanian dapat membantu untuk menjawab permasalahan perubahan iklim yang terjadi saat ini. Hasil berupa varietas atau genetik baru pada suatu tanaman tanpa merusak lingkungan merupakan inovasi pertanian yang mampu meningkatkan keberlanjutan kopi tanpa merusak lingkungan.  

keberlanjutan industri kopi agar dapat bersaing di tingkat Internasional. Meskipun perubahan iklim saat ini masih berlangsung, adaptasi dan mitigasi harus dilakukan untuk menjaga produktivitas kopi Indonesia.

Sumber : https://www.edufarmers.org/adaptasi-dan-mitigasi-keberlanjutan-industri-kopi-dalam-menghadapi-perubahan-iklim-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drone DJI AGRAS MG-1P PERTANIAN SEMPROT HAMA

Teknologi Nanoselulosa Berbahan Biomassa Pertanian Solusi Kemasan Ramah Lingkungan

TRAKTOR OTONOM : MEMBANTU PRODUKTIVITAS PERTANIAN