PERTANIAN PRESISI



Teknologi pertanian presisi semakin berkembang, memungkinkan petani untk mengatur penggunaan sumber daya seperti air, pupuk dan prestisida dengan lebih.

Apa itu Pertanian Presisi?

Pertanian Presisi adalah konsep manajemen pertanian yang berkisar pada proses pengamatan, pengukuran, dan respons terhadap berbagai masukan variabilitas antar dan intra-lapangan untuk pertanian modern.

Definisi populer dari Pertanian Presisi (PA)  atau Pengelolaan Tanaman Spesifik Lokasi (SSCM) menggambarkan istilah ini sebagai pendekatan manajemen pertanian berbasis teknologi yang mengamati, mengukur, dan menganalisis kebutuhan masing-masing lahan dan tanaman. Tujuan pertanian presisi adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, mengurangi biaya input, dan meningkatkan kelestarian lingkungan.


Ruang Lingkup Pertanian Presisi

Contoh Pertanian Presisi mencakup penerapan serangkaian praktik yang sama yang menggunakan teknologi pertanian cerdas untuk memenuhi kebutuhan setiap petak dan tanaman. Perangkat lunak analisis data besar seperti Cropin Grow (SmartFarm) atau robot seperti drone dapat memperoleh informasi rinci tentang lahan, jenis tanah, tanaman yang cocok, irigasi, dan kebutuhan pupuk. Informasi yang diperoleh digunakan untuk menentukan pilihan tanaman, jumlah pupuk, dan kebutuhan penyiraman yang tepat. Pertanian presisi membantu petani menjalani kehidupan bebas hutang karena biaya produksi dan kerugian berkurang dan dampak lingkungan secara keseluruhan juga diminimalkan.

Keuntungan Pertanian Presisi

Dengan menggunakan teknologi dan praktik pertanian yang presisi, petani dapat menargetkan input mereka (seperti benih, pupuk, dan pestisida) ke area tertentu yang paling membutuhkannya, dibandingkan menerapkannya secara seragam ke seluruh lahan.

Pendekatan yang ditargetkan ini dapat membantu petani menghemat input, serta meningkatkan hasil dan kualitas tanaman. Selain itu, teknologi pertanian yang presisi dapat membantu petani memantau dan mengelola tanaman mereka dengan lebih efektif, sehingga memungkinkan mereka merespons potensi masalah (seperti hama atau penyakit) dengan lebih cepat dan efektif.

Petani dapat memanfaatkan sensor dan alat pemetaan untuk mengaplikasikan pupuk secara tepat pada jumlah dan lokasi yang tepat. Selain itu, teknologi pertanian yang presisi dapat membantu petani mengoptimalkan praktik irigasi mereka, sehingga dapat menghemat air dan energi.

Karena rincian wilayah dalam satu lahan pertanian dapat ditelusuri, pertanian presisi memberikan manfaat bagi petani dalam beberapa cara.

Dibahas di bawah ini adalah beberapa keuntungan utamanya:

  • Serangkaian praktik budidaya dan pilihan tanaman yang disempurnakan berdasarkan kesesuaian lahan
  • Penghapusan volatilitas dan risiko
  • Pengelolaan sampah
  • Mengurangi biaya produksi
  • Dampak lingkungan minimal
  • Penggunaan pupuk yang optimal
  • Pengelolaan air dengan praktik irigasi yang optimal
  • Peningkatan kesehatan tanah

10 Alat dan Teknologi Pendukung Pertanian Presisi

  1. Sistem Pemosisian Global (GPS) untuk Presisi ag

  2. Sistem Informasi Geografis (GIS)
  3. Pengambilan Sampel Grid untuk pertanian yang ditargetkan
  4. Teknologi Kecepatan Variabel (VRT)
  5. Monitor Hasil untuk Pertanian Presisi
  6. Peta Hasil
  7. Sensor Jarak Jauh untuk pengambilan data yang tepat
  8. Sistem Panduan Otomatis untuk Pertanian Presisi
  9. Sensor Jarak untuk pengambilan data tanaman dan tanah secara tepat
  10. Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Komputer

sumber :https://www.cropin.com/precision-agriculture

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drone DJI AGRAS MG-1P PERTANIAN SEMPROT HAMA

Teknologi Nanoselulosa Berbahan Biomassa Pertanian Solusi Kemasan Ramah Lingkungan

TRAKTOR OTONOM : MEMBANTU PRODUKTIVITAS PERTANIAN