Pertanian Berbasis Data:


 Pertanian berbasis data berarti memaksimalkan wawasan dari data Anda terhadap laba atas investasi Anda dengan pendekatan berkelanjutan. Ini berarti memanfaatkan data Anda sebaik mungkin dengan mempertimbangkan ketidakpastian di masa depan. Kegiatan pertanian dan khususnya pertanian merupakan proses yang kompleks dengan banyak variabel yang terlibat. Berkat kemajuan dalam pertanian presisi, berbagai jenis data dikumpulkan dari pertanian. Pendekatan berbasis data memberikan informasi yang dapat ditindaklanjuti kepada petani dan petani yang diambil dari data untuk mengoptimalkan praktik mereka.

Bagaimana Data Digunakan dalam Pertanian?

Meskipun pertanian presisi menghasilkan banyak data, mengekstraksi wawasan yang berguna dari data ini merupakan tugas yang rumit. Mari kita tunjukkan tantangan ini dengan contoh sederhana. Peran pupuk nitrogen ,air dan herbisida terhadap hasil panen telah diketahui dan cukup diketahui. Dengan semua faktor lainnya tidak berubah, Anda dapat menemukan jumlah optimal dari masing-masing faktor untuk memaksimalkan hasil.
Namun, 'Semua faktor lain tidak berubah' adalah asumsi yang tidak pernah terjadi dalam pertanian. Pada kenyataannya, variabel-variabel ini berubah secara bersamaan dan masing-masing dipengaruhi oleh variabel lainnya. Hujan dan irigasi dapat menurunkan nitrogen dan herbisida. Nitrogen dan gulma mempengaruhi penyerapan air oleh tanaman. Gulma mengkonsumsi sebagian nitrogen dari tanah, dan nitrogen mempengaruhi efisiensi herbisida. Ada lebih banyak faktor yang terlibat dalam pertanian, dan akibatnya, keputusan berdasarkan data bukanlah tugas yang mudah meskipun semua data telah dikumpulkan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drone DJI AGRAS MG-1P PERTANIAN SEMPROT HAMA

Teknologi Nanoselulosa Berbahan Biomassa Pertanian Solusi Kemasan Ramah Lingkungan

TRAKTOR OTONOM : MEMBANTU PRODUKTIVITAS PERTANIAN