PEMANTAUAN KESEHATAN TANAMAN
Manfaat Sensor Tanaman Terpasang :
Sensor pemantuaan kesehatan tanaman menawarkan sejumlah keuntungan, terutama dalam deteksi dini stres dan pemantauan kesehatan tanaman. Dengan menganalisis parameter fisiologis langsung di lingkungan alam tanaman, perangkat ini memberikan kontribusi signifikan terhadap optimalisasi praktik pertanian. Bagian berikut akan membahas klasifikasi sensor kesehatan tanaman terpasang berdasarkan parameter yang mereka pantau.
Kategori Sensor Kesehatan Tanaman:
1. Sensor Mikroklamatan Tanaman:
Suhu Daun, Kelembaban, dan Intensitas Cahaya: Sensor ini memberikan data penting tentang lingkungan sekitar tanaman, membantu dalam penilaian suhu, kelembaban, dan paparan cahaya.
Tingkat Pertukaran Gas Daun Fotosintesis: Pemantauan tingkat pertukaran gas memberikan wawasan tentang aktivitas fotosintesis tanaman, indikator kesehatan keseluruhan.
Kelembaban Tanah dan Tingkat Nutrisi: Sensor yang mengukur kelembaban tanah dan tingkat nutrisi membantu petani mengoptimalkan irigasi dan pemupukan, meningkatkan efisiensi sumber daya.
2. Sensor Pertumbuhan Tanaman:
Sensor Lentur untuk Pemantauan Pertumbuhan Vegetatif: Sensor ini mendeteksi perubahan pertumbuhan vegetatif dan ukuran organ, memberikan informasi berharga tentang perkembangan tanaman.
3. Sensor Stres Tanaman
Deteksi Senyawa Organik Volatil (VOCs): Mendeteksi VOCs memungkinkan identifikasi dini faktor stres, seperti reaksi kimia atau serangan patogen.
Deteksi Dini Biomarker Stres Abiotik: Sensor ini berperan penting dalam mengidentifikasi tanda-tanda stres lingkungan, memungkinkan intervensi tepat waktu.
Deteksi Serangan Patogen/Herbivora: Sensor terpasang dapat mendeteksi biomarker yang mengindikasikan serangan patogen atau herbivora, membantu strategi pengelolaan hama.
sumber : https://petanipintar.com/revolusi-pertanian-sensor-pemantauan-kesehatan-tanaman/
Komentar
Posting Komentar